PREGNANCY GINGIVITS PADA IBU HAMIL DAN PENCEGAHANNYA
PREGNANCY GINGIVITS PADA IBU HAMIL DAN PENCEGAHANNYA
Disusun oleh : Nadia
Putri Palupi (P07125216023)
Ibu
hamil memegang peranan penting untuk melahirkan generasi muda. Untuk
menghasilkan generasi muda yang berkualitas ibu hamil harus menjaga kesehatan
tubuhnya melalui asupan nutrisi yang harus dikonsumsi setiap hari. Didukung
dengan pengawasan dan upaya-upaya pencegahan untuk menjaga ibu dan janin tetap
alam keadaan sehat sampai proses
persalinannya nanti. Namun perubahan hormon saat masa kehamilan yang
sering menjadi pemicu timbulnya masalah kesehatan bisa menjadi penghambat
lancarnya persalinan ibu dan janin. Salah satunya adalah ketidakseimbangan
hormone esterogen dan progesteron yang dapat mengakibatkan keluhan seperti
ngidam, mual, muntah, termasuk keluhan sakit gigi dan mulut. Seringkali
ditandai dengan pembesaran gusi yang mudah berdarah karena terlalu
sensitif terhadap iritasi local seperti
lubang gigi, sisa akar yang belum dicabut atau adanya karang gigi.
Beberapa peneliti menunjukan bahwa ketidakseimbangan
hormonal selama kehamilan memberi
pengaruh buruk pada jaringan gingiva, yang biasanya bermanifestasi menjadi
inflamasi yang parah. (Emmatty et
al., 2013) Dalam
studi terbaru ditemukan tingginnya prevalensi penyakit periodontal selama
kehamilan 100% dengan buruknya keadaan jaringan periodontal pada wanita dengan
pendapatan rendah. Pada wanita tidak
hamil 96.67% ditemukan terpengaruh oleh penyakit periodontal. Berdasarkan
pengamatan klinis, prevalensi dari penyakit periodontal selama hamil bervariasi
dari 10% dan beberapa studi menunjukan 95%. (Kashetty et al., 2018)
Perkembangan
gingivitis sangat wajar selama kehamilan dengan prevalensi 35-100% (Schlagenhauf
et al., 2016)
Pada
awal tahun 1990, Offenbacher
et al berhipotesis bahwa
infeksi rongga mulut seperti gingivitis dan periodontitis dapat bersumber dari
bakteri dan media peradangan yang dapat
disebarluaskan secara sitemik ke plasenta janin, melalui sirkulasi darah dan menyebabkan komplikasi kehamilan (Asif et al., 2014) Komplikasi kehamilan ini memiliki dampak
yang riskan pada janin dan ibu hamil mengingat terhubungnya janin pada ibu
melalui plasenta. Ketika ibu hamil mengalami kesakitan maka hal ini juga akan
memacu timbulnya stress pada ibu hamil. Dalam penelitian,
beberapa masalah pada kesehatan gigi dilaporkan oleh wanita hamil di Saudi,
termasuk mulut kering (56,7%), halitosis (33%), muntah (55%), gusi memerah
(28,9%), gusi berdarah (55.8%), karies ggigi (35%) dan kesakitan rongga mulut
(35,3%). (Ahmed et al., 2017)
Permasalahan rongga mulut pada ibu
hamil ini sebenarnya dapat di cegah untuk mengurangi resiko terjadinya atau
tingkat keparahan masalah pada ibu hamil. Banyak ditemuinya persepsi masyarakat
yang kurang tepat dan kurangnya edukasi mengakibatkan ibu hamil ini jarang
periksa ke poliklinik gigi. Kurangnya kesadaran partisipan pada efek pregnancy
gingivitis dalam kesehatan rongga mulut. Beberapa responden menjawab bahwa
tidak ada efek (14%) pada pregnancy gingivitis pada kesehatan rongga mulut,
sedangkan beberapa tahu bahwa aka nada penyakit periodontal (39,33%). (Lodaya et al., 2017)
Pencegahan
permasalahan rongga mulut dan komplikasinya selama kehamilan sangat
memungkinkan dengan penyampaian pengetahuan, sikap dan praktek sehari-hari yang
tepat. (Bamanikar and Kee, 2013) . Praktek sehari-hari seperti
rutin menyikat gigi tepat waktu, mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat dan vitamin juga
berkumur setiap setelah makan. Selain edukasi mengenai sikap dan praktek
sehari-hari yang dapat mengurangi resiko terjadinya inflamasi
adalah terapi jaringan periodontal yang bisa di dapatkan di poliklinik gigi.
Dalam artikelnya (Yarkac et al., 2018)
mengatakan bahwa terapi jaringan periodontal dapat mengurangi stress karena hormon dengan signifikan dan
menurunkan periodontal parameter. Juga peradangan gingivitis akut selama
kehamilan yang diyakini berhubungan dengan stress. Selain itu perlu dilakukan
pengaturan akses terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan swasta bahwa pengobatan gigi harus mampu dijangkau seluruh
lapisan masyarakat . (Siddiqui et al., 2018)
Oleh sebab itu , perawatan kesehatan gigi dan
mulut harus menjadi bagian dari pelatihan mahasiswa kesehatan, perawat dan
tenaga kesehatan sehingga mereka mampu mengidentifikasi manifestasi kesehatan
rongga mulut saat hamil. Mereka juga harus mampu untuk menasehati wanita hamil
tentang bagaimana mwrawat kesehatan rongga mulut yang baik. Hal ini akan
membantu menjembatani jarak antara ahli kandungan dan praktikan kesehatan gigi
untuk memberikan pelayanan kesehatan pada wanita hamil dan mencegah komplikasi (Patil, 2013)
REFERENSI
Ahmed,
A.E., Albalawi, A., Alshehri, A., AlBlaihed, R., Alsalamah, M.A., 2017. Stress
and its predictors in pregnant women: a study in Saudi Arabia. Psychol. Res.
Behav. Manag. Volume 10, 97–102. https://doi.org/10.2147/PRBM.S131474
Asif, K., Debnath, S.,
Rani, T., Ramesh, D.N.V.S., Surekha, R., Sharma, P., 2014. Periodontal status
in pregnant women in comparison with non-pregnant individuals. Chron. Young
Sci. 5, 65. https://doi.org/10.4103/2229-5186.129341
Bamanikar, S., Kee,
L.K., 2013. Knowledge, Attitude and Practice of Oral and Dental Healthcare in
Pregnant Women. Oman Med. J. 28, 288–291. https://doi.org/10.5001/omj.2013.80
Emmatty, R., Mathew,
J., Kuruvilla, J., 2013. Comparative evaluation of subgingival plaque
microflora in pregnant and non-pregnant women: A clinical and microbiologic
study. J. Indian Soc. Periodontol. 17, 47.
https://doi.org/10.4103/0972-124X.107474
Kashetty, M., Kumbhar,
S., Patil, S., Patil, P., 2018. Oral hygiene status, gingival status,
periodontal status, and treatment needs among pregnant and nonpregnant women: A
comparative study. J. Indian Soc. Periodontol. 22, 164.
https://doi.org/10.4103/jisp.jisp_319_17
Lodaya, R., Agarwal,
S., Shah, P., Bhat, C., Shah, R., Kamble, A., 2017. Assessment of pregnant women’s
knowledge and beliefs related to pregnancy gingivitis and infant’s oral health
1, 4.
Patil, S., 2013. Oral
changes in pregnant and nonpregnant women: A case-control study. J. Orofac.
Sci. 5, 118. https://doi.org/10.4103/0975-8844.124257
Schlagenhauf, U.,
Jakob, L., Eigenthaler, M., Segerer, S., Jockel-Schneider, Y., Rehn, M., 2016.
Regular consumption of Lactobacillus reuteri-containing lozenges reduces
pregnancy gingivitis: an RCT. J. Clin. Periodontol. 43, 948–954.
https://doi.org/10.1111/jcpe.12606
Siddiqui, T.M., Akram,
S., Wali, A., Mahmood, P., Rais, S., 2018. DENTAL CARIES AND GINGIVITIS AMONGST
PREGNANT WOMEN: A SAMPLE FROM URBAN AND RURAL AREAS OF KARACHI 38, 4.
Yarkac, F.U., Gokturk,
O., Demir, O., 2018. Effect of non-surgical periodontal therapy on the degree
of gingival inflammation and stress markers related to pregnancy. J. Appl. Oral
Sci. 26. https://doi.org/10.1590/1678-7757-2017-0630
Komentar
Posting Komentar