“Aplikasi Fissure Sealant Guna Mencegah Pertambahan Angka Karies dengan Bahan Glass Ionomer Kaca Fuji VII”
“Aplikasi Fissure Sealant Guna Mencegah Pertambahan Angka Karies dengan Bahan Glass Ionomer Kaca Fuji VII”
oleh : BIANCA CHYNTIA TAMARINE (P07125216014)
Menurut (endah
aryati, 2003) Karies gigi merupakan masalah utama dalam
kesehatan gigi dan mulut yang dapat menyerang gigi sulung
maupun gigi permanen. Daerah yang sering diserang adalah pit dan fissure
.
(natalia, 2015)Permukaan oklusal gigi molar pertama dan kedua permanent memiliki bentuk
animali yang kompleks sehingga memiliki resiko karies yang tinggi.
Fissure didefinisikan oleh (Avy Permata Sari*, 2003)sebagai celah pada permukaan gigi yang merupakan diskontinuitas pada tonjol gigi yang terdapat diantara dua tonjol gigi karena dua tonjol gigi bertemu pada perrnukaan gigi, sedangkan ceruk adalah cekungan kecil pada permukaan oklusal gigi yang merupakan diskontinuitas pada tempat-tempat tertentu. Bentuk
anatomi dan morfologi yang unik dari ceruk dan fisura memungkinkan retensi debris.Yang merupakan tempat ideal
bagi pertumbuhan bakteri penyebab karies. Berdasarkan kenyataan ini. maka tindakan penutupan ceruk dan fisura
dilakukan untuk pencegahan karies sedini mungkin.
Menurut
(Kiki Andika Maulana)ceruk dan
fisura yang dalam sering menjadi tempat pertama terjadinya karies. Berbagai upaya dilakukan guna menanggulangi masalah
karies pada ceruk dan fisura.
Pencegahan
karies gigi pada gigi molar diantaranya dapat dilakukan
dengan cara fissure sealant .Fissure sealant bertujuan
agar terjadi penetrasi bahan ke dalam
pit dan fissure sehingga menutup daerah tersebut dari masuknya bakteri
dan debris. (fathiah, 2017)
Fissure sealent adalah bahan yang diaplikasikan pada
fisurra dan cekungan –cekungan dari permukaan gigi untuk membuat pertahanan
tipis yang melindungi permukaan yang di sealent dari kerusakan (nazala zetta zettira, 2017)
Bahan fissure sealent
yang dianggap ideal adalah memiliki biokompatibilitas yang baik dengan jaringan
rongga mulut, retensi dan resistensi terhadap abrasi, adhesi yang kuat dan
mudah diaplikasikan. (Marvin, 2013)
Glass Ionomer telah lama digunakan sebagai
sealant pada pit
dan fissure. Suatu bahan
sealant yang ideal harus mempunyai koefisien ekspansi termal yang
sesuai dengan koefisien ekspansi termal dari
gigi, memungkinkan sealant berkontraksi atau berekspansi terhadap perubahan
suhu
menyerupai
enamel. Pengaruh suhu
dari
makanan
dan
minuman akan menyebabkan perbedaan ekspansi termal dari
bahan sealant dan gigi yang kemungkinan akan menyebabkan kebocoran dari tepi sealant. (Amir Azarpzhooh, 2008)
Menurut (Erda eka fredian, 2014) pelepasan ion fluor pada fissure sealent semen
ionomer kaca juga sangat penting. Fluor yang dilepaskan akan diserap oleh
permukaan enamel dalam 2 tahap :
1.)
fluor akan
membentuk kalsium fluoride di permuklaan enamel dan terbentuknya fluorapatit
2.)
kalsium
fluoride akan larut dan melepas kalsium, dan ion fluorapatida akan berikatan
dengan mineral gigi
(Ismu suharsono, 1995)Keunggulan Semen gelas ionomer (SGI) sendiri adalah kuat (compressive
strength), ada daya lekat yang
kuat terhadap dentin dan email serta logam, mempunyai kemampuan
aliran yang
tinggi, non (sedikit)
iritatif, secara
biologis diterima oleh jaringan keras gigi,
pulpa,
dan gingiva melepas flour dapat mencegah karies.
Daftar Pustaka
Amir Azarpzhooh Patricia A.Main pit and fissure sealents in the prevention of
dental caries in children and adolescent: a systemic review [Jurnal]. -
2008. - 2 : Vol. 74.
Avy
Permata Sari* IS Suwclo>", Sarworini BB** keberhasilan penetrasi bahan pit dan fissura
sealent ke dalam fissura menggunakan syringe blue micro tips dan syringe
white mini brush tip [Jurnal]. - jakarta : [s.n.], 2003. -
157-162.
endah
aryati triwiyatini , aning susilowati [Jurnal] // Kadar Fluor Saliva Dan Plak
Setelah Di Fissure Sealant Semen Ionomer Kaea Fuji. - 2003. - hal.
1-3.
Erda
eka fredian Dyah setyorini, Niken probosari efek perendaman bahan fissure sealent sement
ionomer kaca pada minuman berkarbonasi terhadap pelepasan fluor
[Jurnal]. - jember : e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2014. -
No.3 : Vol. 2.
fathiah
parwati dan TOPICAL
FLUORIDE APPLICATION DAN FISSURE SEALANT UNTUK MENCEGAH KA- RIES PADA GIGI
MOLAR SATU PERMANEN [Jurnal]. - pontianak : e.journal poltekkes
pontianak jvk, 2017.
Ismu
suharsono suwelo
penggunaan bahan sewarna untuk pencegahan karies dan restorasi gigi anak
[Jurnal]. - jakarta : [s.n.], 1995.
Kiki
Andika Maulana Sandy Christiono, Aning Susilowati perbedaan kekuatan tekanan bahan fissure sealent
berbasis resin filler dan filler dan unfiller [Jurnal].
Marvin
Alfonmsius Ega Efek pra
perlakuan resin kopmposit dan semen ionomer kaca terhadap kebocoran tepi
[Jurnal]. - [s.l.] : jurnal material kedokteran gigi universitas
trisakti, 2013.
natalia
indah titien soeprihati, siti nale rantinah pengaruh bahan conditioning terhadap keberhasilan
semen glass ionomer kaca sebagai bahan penutup fissure pada gigi permanen dan
gigi desidui [Jurnal]. - yogyakarta : [s.n.], 2015. -
361-366 : Vol. 6.
nazala
zetta zettira niken probosario, pujiana endah lestari the attachment of streptococcus muntans
for fissure sealent application made of resin compare with glass ionomer fuji
VII [Jurnal]. - jember : e-jurnal pustaka kesehatan, 2017. -
3 : Vol. 5.
Komentar
Posting Komentar